
Siapkan Tahapan Kampanye Pemilu 2024, KPU Lakukan BIMTEK Aplikasi SIKADEKA
Dalam rangka meningkatkan kapasitas dalam penggunaan aplikasi SIKADEKA, KPU Republik Indonesia menggelar bimtek penggunaan aplikasi SIKADEKA pada Rabu-Sabtu, 8 – 11 November 2023. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU se-Indonesia, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU se-Indonesia, Kasubbag Teknis dan Parmas KPU se-Indonesia, dan Operator SIKADEKA. Sebelum bimtek, KPU RI mengadakan Stadium General oleh Kementerian Dalam Negeri dengan tema ‘Pencegahan Isu Hoax dan Isu SARA pada Kampanye Pemilu Serentak tahun 2024’.
Bimtek terbagi menjadi 11 kelas dalam 3 sesi di hari kedua dan ketiga. Peserta mendapat bimtek dari Sekretariat Jenderal KPU dan Tim Institut Pertanian Bogor (IPB) tentang teknis pengelolaan aplikasi SIKADEKA yang bertujuan agar jajaran KPU dapat mengelola kegiatan kampanye sesuai fungsinya, yaitu mengelola pelaporan dana kampanye dan mengelola audit dana kampanye. Untuk Kabupaten/Kota, bimtek diisi oleh pemateri dari KPU Provinsi yang sudah lebih dulu mendapatkan bimtek pada sesi sebelumnya. Saat bimtek, admin diminta membuatkan akun SIKADEKA untuk operator dan komisioner. Pada fitur kampanye, admin dan operator bisa menginput diantaranya daftar pelaksana, petugas, penyelenggara kampanye, media sosial, materi kampanye, rencana dan realisasi, serta daftar Alat Peraga Kampanye yang dipasang oleh KPU Kabupaten/Kota. Selain itu, terdapat fitur laporan kampanye yang wajib diunggah setelah proses kampanye berakhir.
Dalam fitur dana kampanye, terdapat fitur Laporan Akhir Dana Kampanye. Namun, dana kampanye hanya ada di tingkat provinsi mengingat tidak adanya DPRD Kabupaten/Kota di DKI Jakarta. Setelah bimtek, KPU Kabupaten/Kota diharapkan untuk mengadakan bimtek untuk partai politik agar partai politik dapat menggunakan aplikasi SIKADEKA dengan baik. Selain itu, KPU Kabupaten/Kota juga diharapkan membuka layanan Helpdesk untuk partai politik yang ingin berkonsultasi mengenai penggunaan aplikasi SIKADEKA. Terakhir, kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Melgia Carolina Van Harling.