
Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Edisi Keempat, KPU Kepulauan Seribu Gandeng Pemilih Pemula
Pada Kamis 5 November 2020, KPU Kepulauan Seribu kembali adakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih dengan mengusung tema Arti Penting Partisipasi Pemilih dalam Pemilu (Faktor Pendukung dan Penghambat Partisipasi Pemilu). Sosdiklih kali ini menghadirkan narasumber yang kompeten untuk menjelaskan mengenai Partisipasi Pemilih dalam Pemilu, yaitu I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi (Anggota KPU RI, Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat) dan Nurul Amalia (Peneliti Perludem), serta dimoderatori oleh Muamar Kadafi (Anggota sekaligus Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Kepulauan Seribu). Sosdiklih kali ini diikuti oleh 170 peserta dari berbagai kalangan yang didominasi oleh pemilih pemula yang berasal dari siswa dan siswi SMA dan SMK yang berada di Kepulauan Seribu. Setelah pemateri menjelaskan arti penting mengenai partisipasi pemilih, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk ke narasumber dan beberapa pendapat yang disampaikan melalui kolom chat. Di akhir acara, Dewa Raka Sandi selaku Anggota KPU RI mengapresiasi kegiatan ini. Beliau menyampaikan untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan, terutama saat pelaksanaan pemungutan suara pada hari H pilkada serentak. "Satu hal masukan atau komentar, apakah KPU bisa menjamin orang atau masyarakat itu sehat ketika Pilkada ini dilaksanakan? Sebenarnya jawaban dari pertanyaan tersebut ada pada diri kita sendiri. Karena kalau terkait dengan disiplin protokol, pengendaliannya ada pada diri sendiri. Bencana non alam (Pandemi Covid-19) sedikit berbeda jika dibandingkan dengan bencana alam meskipun pandemi ini berjalan dari prosedur-prosedur yang diikuti. Kalau disiplin dan mengikuti aturan-aturan itu, pengendalian dan pencegahan penyebaran virus ini dapat dilakukan. Namun kalau tidak disiplin, menyerahkan dan menggantungkan kepada pihak lain tentu akan sulit." Ungkap Dewa. Sedangkan Nurul Amalia dari Perludem, yang merupakan NGO dengan fokus penyelenggaraan pemilu, menyampaikan pesan kepada teman-teman pemuda partisipan yang hadi pada kegiatan ini bahwa berpartisipasi di Pemilu itu penting oleh semua pihak bahkan tidak hanya untuk kaum muda. Hak pilih adalah hak dasar yang sangat menentukan masa depan, tidak ada makna dari pemilu tanpa suara dari pemilihnya sendiri. Maka dari itu “berpartisipasilah, bersuaralah, aktif kawal Pilkada dan Pemilu kita !” Ada banyak gerakan kaum muda yang bisa dicontoh di berbagai dunia, dan mesti menjadi contoh yang baik juga baik kita semua demi tujuan perbaikan dan kemajuan negara kita sebaik-baiknya. Penyelenggara Pemilu juga memainkan peran penting dalam partisipasi pemilih seperti yang telah disebutkan penyediaan informasi dan ruang yang diberikan seluas-luasnya kepada para pemilih terutama pemilih muda yang mereka juga dapat berpartisipasi sebagai KPPS nanti di Pemilu. Tidak hanya berhenti sampai di sini, kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih ini akan terus berlanjut dengan tema dan narasumber yang berbeda. Hal ini akan segera diinformasikan melalui Media Sosial KPU Kepulauan Seribu. Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih yang dilakukan secara virtual ini bertujuan untuk tetap memberikan informasi mengenai kepemiluan meskipun tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Diharapkan peserta dapat memahami dan mengetahui informasi terupdate mengenai kepemiluan di tengah pandemi.